Bima Eka Sakti, calon Wakil Bupati Tegal, menghebohkan dunia politik Kabupaten Tegal. Pria muda berusia 32 tahun ini membawa angin segar dan harapan baru bagi masyarakat Tegal, karena dalam sepak terjangnya tergolong cukup cemerlang terutama dalam pergerakan kepemudaan.
Saat ini, Bima masih tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Karirnya di pemerintahan sudah tidak diragukan lagi, menunjukkan dedikasi dan pengabdiannya dalam melayani masyarakat. Dengan latar belakang tersebut, Bima diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Tegal.
Pada Selasa, 28 Mei 2024, Bima Eka Sakti mendatangi kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Kehadirannya untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai calon Wakil Bupati Tegal mengisyaratkan keseriusannya dalam mengikuti kontestasi politik pilkada seretntak 2024. Langkah ini tentu menarik perhatian banyak pihak, mengingat statusnya sebagai ASN aktif.
Mas Bima, demikian ia akrab disapa, merupakan putra daerah Kabupaten Tegal. Pengalamannya bekerja di Pemprov Jateng, termasuk menjadi ajudan Gubernur Ganjar Pranowo, memberi nilai tambah pada kredibilitasnya. Keterlibatannya dalam berbagai tugas pemerintahan menunjukkan kapabilitas dan integritasnya.
Langkah Bima mengambil formulir pendaftaran pada 28 Mei 2024 di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah menjadi sorotan. Hal ini menunjukkan komitmen keseriusannya untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Tegal. Banyak pihak melihat ini sebagai langkah strategis yang dapat mengubah peta politik di Tegal.
Selain itu, pria yang memiliki kedekatan dengan tokoh nasional seperti Ganjar Pranowo, Gus Yasin, dan Gibran ini juga sudah mengajukan cuti di luar tanggungan negara kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah. Langkah ini menunjukkan sikap profesionalnya sebagai ASN, memastikan tidak ada konflik kepentingan selama masa kampanye dan pemilihan nanti.
Sebagai ASN yang masih aktif, keputusan Bima untuk terjun ke dunia politik tentunya tidak diambil secara mudah. Butuh keberanian dan tekad yang kuat untuk melepas zona nyaman dan menghadapi tantangan baru di dunia politik. Hal ini menunjukkan komitmen Bima dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Tegal.
Bahkan keberadaan Bimasakti kini dilirik hampir seluruh partai di Kabupaten Tegal untuk mendampingi Paslon Bupati karena potensi elektabilitas yang dimilikinya bisa mendongkrak posisi paslon Bupati yang didampingi.
Perlu diketahui bahwa Mas Bima merupakan sekretaris di Pramuka Kwarda Jateng, aktivis media sosial, aktivis lingkungan hidup, Founder MBW211 Semarang, Founder Footballboots Indonesia Region Semarang (Komunitas Sepatu Bola), dan Komunitas Musik indie. Karena itulah banyak pemuda Tegal yang mendukung penuh atas pencalonan Bimasakti.
Kehadiran Bima Eka Sakti sebagai calon Wakil Bupati Tegal diharapkan dapat membawa perubahan yang berarti. Dengan pengalaman dan dedikasinya dilingkungan provinsi, masyarakat Tegal memiliki harapan besar bahwa ia akan mampu membawa Kabupaten Tegal ke arah yang lebih baik.
Bahkan keberadaan Bimasakti kini dilirik hampir seluruh partai di Kabupaten Tegal untuk mendampingi Paslon Bupati karena potensi elektabilitas yang dimilikinya bisa mendongkrak posisi paslon Bupati yang didampingi.
Dengan segala persiapan dan langkah strategis yang diambil, Bima Eka Sakti akan menghadapi tantangan dalam Pilkada Kabupaten Tegal. Waktu akan menjawab apakah pasangan ini mampu memenuhi harapan masyarakat Tegal dan membawa perubahan yang diinginkan. Namun yang pasti, Bima Eka Sakti telah menunjukkan keseriusan dan komitmennya dalam melayani masyarakat Tegal melalui jalur politik.
(slawiayu/samsul)