Daftar Isi
Cara membuat anak konsentrasi merupakan salah satu hal yang perlu diketahui oleh para orang tua. Beberapa anak memang dari lahir telah memiliki konsentrasi yang tinggi namun ada beberapa di antara mereka yang yang tidak memiliki konsentrasi atau kefokusan yang baik.
Konsentrasi atau kefokusan merupakan kemampuan dalam melakukan tugasnya tanpa menunda sehingga tugas yang diberikan akan cepat selesai dan anak pun dapat menghindari beberapa gangguan yang yang dapat menggagalkan tujuannya tersebut.
Konsentrasi yang dimiliki anak-anak dengan yang dimiliki orang dewasa sangatlah berbeda. Ketika anak-anak dipaksa untuk berkonsentrasi hal itu akan membuat anak tersebut menjadi tidak nyaman dan pastinya mereka akan menolaknya. Namun terdapat beberapa hal yang dapat membantu konsentrasi anak meningkat.
Cara Membuat Anak Konsentrasi Tinggi
1. Melatihnya dengan menghindari berbagai distraksi
Distraksi adalah penyebab atau gangguan yang diterima seorang anak saat mereka mengerjakan suatu tugas. mengerjakan tugas dari sekolah atau tugas rumah dan mereka menemukan distraksi atau gangguan ini seperti handphone atau suatu hal yang menarik perhatian mereka.
Maka mereka lebih memilih hal tersebut dengan begitu para orang tua harus meminimalisasi distraksi atau gangguan ini. Para orang tua dapat memberikan tempat yang nyaman dan kondusif agar belajar anak atau tugas yang anak kerjakan tidak terpengaruh oleh suatu gangguan lainnya
2. Atur pelaksanaan dan durasi Saat mengerjakan
Cara membuat anak konsentrasi selanjutnya yakni dengan mengatur waktu atau durasi saat mengerjakan tugas atau belajar sangatlah penting. Mereka akan fokus hanya beberapa waktu, dengan kata lain para orang tua harus mengajarkan kepada anak mereka untuk dapat mengatur waktu dengan baik.
Mereka dapat menggunakan beberapa waktu untuk fokus dan konsentrasi terhadap apa yang mereka kerjakan kemudian berikan lagi waktu yang lain untuk beristirahat. Hal ini biasa disebut dengan menggunakan sistem 50 10 yaitu 50 menit untuk belajar atau mengerjakan tugas dan 10 menit untuk beristirahat agar tidak lelah. Dapat juga dengan melakukan hal yang disukai.
3. Berikan selang seling tugas
Ketika tugas tersebut dianggap mudah dan sulit maka para orang tua harus mengajarkan nya untuk membuat berselang-seling. Hal ini bertujuan agar anak tidak cepat bosan dan dapat menenangkan pikirannya.
Anak tidak akan tertekan jika dibuatkan suatu hal secara selang-seling dalam mengerjakan tugas-tugas tersebut. Caranya dengan dikelompokkan menjadi tugas yang mudah dan tugas yang sulit dalam satu waktu.
Anak tidak diharuskan untuk mengerjakan semuanya namun mereka akan diberikan cara untuk melakukan tugas yang mudah terlebih dahulu kemudian di selang-seling kan dengan tugas sulit dan berulang lagi seperti itu. Hal ini membantu anak untuk tetap berkonsentrasi dan merasa nyaman.
4. Menyediakan waktu istirahat yang cukup
Anak yang dibiasakan untuk tidur pada siang hari dan tidur tepat waktu di malam hari dapat mendukung atau meningkatkan konsentrasi yang ada pada anak-anak tersebut. Mereka akan lebih memiliki konsentrasi tinggi karena tidak terjadi kelelahan yang dapat mengganggunya.
Tubuh akan mendukung kinerja otak sehingga secara bersama-sama akan membuat mereka lebih fokus dan tentunya lebih berkonsentrasi saat menyelesaikan beberapa tugas yang menjadi tanggung jawab mereka untuk menyelesaikannya.
5. Menjaga keharmonisan keluarga
Suatu keluarga harus memiliki kekompakan tersendiri untuk mendidik anak terlebih untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus. Jika sebuah keluarga harmonis maka anak akan merasa bahagia dan pastinya nyaman di lingkungan yang mereka jalani saat ini.
Namun jika terdapat perkelahian atau tidak ketidakharmonisan dalam sebuah keluarga anak akan merasa tidak nyaman dan tidak betah untuk dirumah. Hal inilah yang membuat sang membuat sang anak tidak memiliki konsentrasi yang baik ketika melakukan suatu pekerjaan atau suatu tugas.
Itulah beberapa cara membuat anak konsentrasi dan fokus mengenai apa yang mereka kerjakan. Orang tua harus bijak dan pintar dalam memberikan kenyamanan kepada anak agar anak memiliki konsentrasi yang baik. Tidak lupa para orang tua juga harus mengontrol perkembangan anak mereka.
(slawiayu/roy)