Daftar Isi
Pernahkah Anda mendengar tentang jenis sapi dengan nama Sapi Limosin (Sapi limousin)? Mungkin beberapa dari Anda sudah akrab dengan istilah sapi limosin, karena memang dikenal berbagai keunggulan dari jenis satu ini. Lantas bagaimana cara ternak sapi limosin yang efektif agar dapat menghasilkan keuntungan? Simak penjelasan berikut ini.
Sebelum memasuki cara budidaya dan ternak, perlu Anda ketahui bahwa Sapi Limosin di Perancis merupakan sapi yang pertama kali dikembangkan sehingga menjadi jenis unggul.
Ciri-Ciri Sapi Limosin
- Warna bulu cokelat tua.
- Warna sekitar mata dan kaos kaki (lutut kebawah) agak terang.
- Sapi limosin jantan bertanduk agak melengkung.
- Ukuran tubuh sapi limosin panjang dan besar.
Dipasaran sendiri jenis sapi limosin menjadi primadona karena masuk kategori sapi pedaging dengan nilai jual tinggi, karena itulah banyak peternak yang lebih memilih sapi limosin untuk dikembang biakkan.
Keunggulan Sapi Limosin
Untuk memperkuat rasa penasaran Anda dengan sapi ini, perlu Anda ketahui apa saja keunggulan sapi limosin secara umum.
- Berat badan sapi limousin lebih berat dari jenis lainnya, jadi daging lebih banyak.
- Pertumbuhan sapi limosin tergolong sangat cepat dibanding lainnya.
- Kualitas daging sapi limosin yang sangat bagus dan cocok untuk konsumsi.
- Jangka penggemukan yang singkat.
- Daya tahan tubuh sapi limosin cukup baik, dan lebih tahan dari penyakit antraks.
Cara Ternak Sapi Limosin
Ketika Anda berminat untuk berternak sapi limosin, perlu diperhatikan bahwa ukuran tubuh yang besar sehingga ketika ingin budidaya sapi ini entah skala kecil ataupun skala besar, perlu perhatikan ukuran kandang.
Dalam memilih jenis kandang sapi, pertimbangkan sesuai dengan kebutuhan serta lingkungan tempat membudidaya sapi tersebut.
Kalau lokasi budidaya di dataran rendah dengan hembusan angin sedang (tidak kencang) maka sangat cocok gunakan kandang setengah terbuka ataupun terbuka.
Kalau lokasi budidaya di daerah dingin terutama hembusan angin cukup kencang, maka gunakan kandang tertutup.
Hal yang wajib dipertimbangkan yaitu bahaya alam dan pencurian, oleh karena itu perhatikan kemungkinan apa saja yang dapat terjadi.
Pemberian Pakan Sapi Limosin
Untuk pemberian pakan sapi limosin, Anda dapat memberikan seperti rumput hijau dan rumput kering alias jerami. Jangan lupa berikan konsentrat dan vitamin untuk sapi Anda.
Konsentrat yang digunakan sebagai pakan sapi limosin bisa dari limbah hasil pertanian, umbi - umbi dan juga sebagainya. Jangan lupa berikan antibiotik serta vaksin untuk antisipasi dari penyakit dan agar tubuh sapi limosin Anda selalu sehat.
Meskipun daya tahan tubuh sapi ini cukup kebal terhadap penyakit, namun pemberian antibiotik dan vaksin itu perlu.
Bersihkan kandang sapi secara rutin, dan jangan lupa buang kotoran agar tidak menimbulkan penyakit bagi sapi.
Untuk menjaga kesehatan sapi limosin, potong kuku secara rutin karena kuku sapi bisa panjang dengan cepat, yang kalau tidak dipotong akan membuat kaki sakit dan bengkak.
Panen Sapi Limosin
Saat yang sudah Anda tunggu yaitu masa panen sapi limosin, sapi ini bisa Anda panen setelah berat mencapai 400-500 KG. Biasanya masa panen sapi limosin itu 100 hari, namun dengan catatan jika Anda memelihara dengan benar.
Semoga tulisan ini dapat menjadi gambaran dan pandangan untuk Anda dalam memilih bidang usaha ternak sapi limosin, dengan adanya tulisan Cara Ternak Sapi Limosin Yang Efektif kami harapkan dapat membantu masyarakat Indonesia terlebih khusus kabupaten Tegal agar dapat mandiri dan membuka usaha dibidang peternakan. Salam Sukses.
(slawiayu/why)Desa : Setu, Kecamatan : Tarub, Kab. Tegal