Ditengah pandemi Covid-19, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Lebaksiu Mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dengan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat. Jum'at hingga Minggu (19-21/2) di SMK Enteurpreneur Lebaksiu. PKD Ansor Lebaksiu diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh ranting di kecamatan lebaksiu hingga luar kecamatan.
Walaupun masa pandemi belum berakhir, keberlangsungan pengkaderan GP Ansor harus tetap berjalan sehingga estafet pengkaderan tidak terputus dan bisa bergerak dalam satu komando demi tujuan sebuah organisasi.
Ketua PAC GP Ansor Lebaksiu, Ryan Saeful Rizal dalam sambutanya merasa sangat bangga dengan antusias peserta yang mengikuti PKD, "Sudah 1 tahun lebih PAC GP Ansor Lebaksiu tidak mengadakan pengkaderan Ansor dikarenakan dalam masa pandemi Covid-19. Namun, untuk tahun ini kami harus melaksanakan dan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan yang ketat," sambutnya.
Dia menambahkan, untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Panitia menyediakan fasilitas cuci tangan, memberikan masker setiap peserta dan semua yang terlibat, memberikan jarak pada kelas-kelas materi PKD dan menyediakan beberapa protokol kesehatan lainya. "Prokes ini kami terapkan demi mengurangi penyebaran covid-19 di acara PKD Ansor," terangnya.
Sementara, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal, Nurfanani saat membuka pelaksanaan PKD Ansor Menyampaikan bahwa kader Ansor harus tanggap terhadap kondisi-kondisi sosial hingga kebencanaan. Dalam masa wabah seperti ini juga harus saling menjaga kesehatan dan imunitas agar terhindar dari virus covid-19.
Fanani sapaan akrabnya juga mewanti-wanti kepada seluruh peserta PKD Ansor agar siap lahir batin ketika mengikuti dan bergerak di GP Ansor. "Tantangan kita didepan sangat banyak, disamping menjaga ulama dan NKRI, juga harus tanggap terhadap masalah-masalah sosial serta kebencanaan, oleh sebab itu kita harus satu barisan dibawah komando pimpinan GP Ansor," tegasnya.
Fanani berharap, dengan banyaknya kader Ansor di Kabupaten Tegal, maka kegiatan-kegiatan yang bermanfaat akan terus menyebar dan Ansor menjadi garda terdepan untuk membela ulama dan NKRI. "NKRI Harga Mati, Pancasila Jaya," ucapnya.
"Sesusah para sahabat sah menjadi Kader Ansor, sahabat-sahabat akan mengemban tugas sebagai kader penggerak disetiap ranting, Bukan sekedar Ansor biasa tetapi harus benar-benar mengurus Organisasi khususnya GP Ansor"Tegasnya
(slawiayu/fat)Desa : Dukuhlo, Kecamatan : Lebaksiu, Kab. Tegal