Musik merupakan medium ekspresi yang mampu menyampaikan kisah, perasaan, dan filosofi hidup seseorang. Salah satu lagu yang berhasil merangkum perjalanan hidup dalam balutan nada dan lirik yang kuat yakni Jalan Hidup karya Bima Eka Sakti atau yang lebih akrab dikenal dengan Bimasakti.

Selain dikenal sebagai politisi muda yang mencalonkan diri sebagai Bupati Tegal pada Pilkada 2024, Bima Eka Sakti, S.STP, M.Si. atau yang lebih dikenal dengan Bimasakti atau Mas Bima, juga memiliki sisi lain sebagai seorang musisi. Lagu terbaru 2025 yang berjudul Jalan Hidup menjadi sorotan karena mengandung pesan reflektif tentang perjalanan hidup, penerimaan takdir, dan perjuangan menghadapi tantangan.

Bima sebelumnya merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan pengalaman 14 tahun, termasuk menjadi ajudan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Pada tahun 2024, ia mengambil langkah besar dengan mengundurkan diri dari ASN untuk maju sebagai calon Bupati Tegal 2025, didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) bersama pasangannya Muhammad Syaeful Mujab.

Lagu ini mengajak pendengarnya untuk menerima setiap jalan yang telah dipilih, menghadapi lika-liku kehidupan tanpa rasa penyesalan, serta menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi ialah bagian dari takdir yang harus dinikmati. Dengan melodi yang easy listening dan lirik yang dalam, Jalan Hidup menjadi refleksi bagi banyak orang yang tengah mencari makna di setiap langkah perjalanan mereka.

Chord Gitar Jalan Hidup – Bimasakti

Berikut ini chord gitar dan lirik yang bisa dimainkan untuk mengiringi lagu Jalan Hidup:

          C                       D/C
Jalan hidup kita yang pilih,
                    G
Liku yang dihadapi tak perlu kau
    Em
hindari.
            C                          D/C
Jika perlu kan ku ulang waktu,
        G
kuulangi lagi jalan hidup yang tlah
  Em
lalu..

Bridge :
Am              Bm          Cmaj7
Wajarlah bila kita kecewa
Am              Bm          Cmaj7
Wajarlah bila kita bicara
(Aku bukan nabi, aku manusia biasa)

Reff :
    G                D/f#                  Em
Takan kusesali yang telah terjadi
    D                                   C
Takdir ini istimewa jika kita pun
     D          G
menikmati
   G             Bm                    Em
Takan ku hindari semua ujian
      D                                       C
DariNYA itu yang kau dapatkan,
                           G
nikmati sampai kau mati.

Verse 2 (sama seperti verse atas)
Jalan hidup kita yang pilih,
Liku yang dihadapi tak perlu kau sesali.
Jika kau tanya, apa ku bisa.
Biar semesta yang menentukan jawabanya...

Nikmati sampai kau mati
Hingga kau kan hidup lagi

Makna Lagu Jalan Hidup

Lagu Jalan Hidup bukan sekadar kumpulan lirik dan nada yang disusun secara harmonis, namun juga cerminan pengalaman pribadi dan filosofi hidup dari Bima Eka Sakti. Dalam setiap baitnya, lagu ini mengandung pesan reflektif tentang perjalanan seseorang dalam menghadapi tantangan hidup.

Sebagai pencipta dan penyanyi, Mas Bima menyampaikan bahwa setiap orang memiliki jalannya sendiri. Tidak ada satu pun keputusan yang harus disesali, karena setiap langkah yang diambil itulah bagian dari takdir yang telah ditentukan. Hal ini tampak jelas pada lirik:

Jalan hidup kita yang pilih,
Liku yang dihadapi tak perlu kau hindari.

Bait ini menegaskan bahwa seseorang harus menghadapi segala konsekuensi dari pilihan hidupnya, tanpa harus menyesali atau menghindari kesulitan yang muncul.

Pada bagian bridge, Bima dengan tegas menyatakan bahwa kekecewaan yaitu hal yang wajar dalam kehidupan. Liriknya berbunyi:

Wajarlah bila kita kecewa
Wajarlah bila kita bicara
(Aku bukan nabi, aku manusia biasa)

Bagian ini bentuk penerimaan terhadap sifat manusiawi yang penuh dengan emosi dan ketidaksempurnaan. Manusia tidak bisa selalu kuat dan tidak ada salahnya merasa kecewa terhadap sesuatu yang tidak berjalan sesuai harapan. Namun, lagu ini juga mengajak pendengar untuk berani menyuarakan perasaannya, tidak menekan diri sendiri, dan mengingat bahwa sebagai manusia kita memang diciptakan dengan segala kelemahan dan kelebihannya.

Bagian refrain menjadi titik kulminasi dari pesan lagu ini.

Takkan kusesali yang telah terjadi
Takdir ini istimewa jika kita pun menikmati
Takkan kuhindari semua ujian
DariNYA itu yang kau dapatkan, nikmati sampai kau mati.

Di sini, Bimasakti menanamkan pemikiran bahwa hidup bukanlah sesuatu yang harus disesali, namun justru harus dinikmati. Setiap pengalaman, baik suka maupun duka memiliki makna tersendiri. Bahkan ujian dan cobaan bagian tak terpisahkan dari perjalanan menuju kehidupan yang lebih baik.

Ungkapan Takdir ini istimewa jika kita pun menikmati menunjukkan perspektif positif terhadap kehidupan. Takdir, seburuk apa pun menurut manusia, tetap memiliki keistimewaannya sendiri. Hanya ketika seseorang mampu menikmatinya, ia bisa menemukan kedamaian dan kebahagiaan sejati.

Kesimpulan

Jalan Hidup adalah lagu ciptaan Bima Eka Sakti yang penuh makna karna mengajarkan tentang penerimaan, keikhlasan, dan kebijaksanaan dalam menjalani hidup. Dengan aransemen musik yang harmonis serta chord gitar yang mudah dimainkan, lagu ini bisa menjadi teman refleksi bagi siapa saja yang tengah menghadapi tantangan hidup.

Bagi para pecinta musik yang ingin memainkan lagu ini, chord gitar yang telah disediakan dapat menjadi panduan untuk menikmati dan menghayati makna dari setiap lirik yang dinyanyikan oleh Bimasakti.

Melalui lagu ini, pendengar diajak untuk memahami bahwa hidup tidak selalu mudah, tapi bukan berarti harus dihindari atau disesali. Kekecewaan, ujian, dan kebahagiaan semuanya itu bagian dari skenario besar yang telah ditentukan. Yang terpenting bagaimana seseorang memilih untuk menikmatinya, hingga akhirnya menemukan arti hidup yang sesungguhnya.