Kepala BMKG melalui rilisnya menghimbau agar masyarakat tetap waspada akibat curah hujan tinggi diawal bulan februari, Prediksi curah hujan tinggi di Kabupaten Tegal dan sekitarnya akan terjadi di awal bulan ferbuari.
Dwikorita Karnawati secara umum menghimbau masyarakat agar tetap waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor. Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh."Memperhatikan risiko gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran dan aktivitas di pesisir agar tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir," paparnya.
BMKG menganalisis bahwa saat ini ENSO (El Nino Southern Oscillation, status: lemah) dan IOD (Indian Ocean Dipole, status: netral) tidak cukup signifikan mengurangi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia. MJO (Madden Julian Oscillation) fase kering diperkirakan akan aktif dan kurang berkontribusi pada pembentukan awan khususnya di wilayah Indonesia bagian barat hingga dua minggu ke depan.
Sebelumnya di Kabupaten Tegal dan sekitarnya akibat curah hujan tinggi telah terjadi akibat diantaranya pohon pohon tumbang diwilayah slawi dan sekitarnya. Luapan sungai cenang menggenangi ratusan rumah warga Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi hingga ketinggian 50 centimeter, kemudian luapan sungai susukan juga mengakibatkan banjir di Desa Semedo Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal. (Slawiayu-Sis:Sumber BMKG)
(slawiayu/siswandi)