Demi mewujudkan Jatinegara sehat dan bebas buang air besar sembarangan, Pemerintah Kecamatan Jatinegara beserta dinas terkait mengadakan penggalangan komitmen lintas sektoral di Aula Kecamatan Jatinegara, Rabu (13/2).

Acara dihadidiri perwakilan 17 Kades serta perwakilan tokoh masyarakat, Puskesmas, Kapolsek dan dinas terkait yang ada di kecamatan Jatinegara Demi terjalinnya kerjasama pemahaman pentingnya bebas buang air besar.

Camat Jatinegara, Suwatno menjelaskan kesehatan sedang didengungkan oleh pemerintah karena belum adanya kesadaran yang tinggi terhadap kesehatan. Seperti ibu hamil yang mempunyai resiko tinggi terkadang kesadaran kesehatan sendiri masih minim.

"Kesehatan merupakan program nasional yang harus dijalankan untuk kesehatan warga dan lingkungan sehat. Berkaitan dengan stop buang air besar sembarangan melalui jambanisasi harus ada di masing-masing warga miskin. Walaupun pada kenyataannya jamban sudah dibangun tapi oleh warga hanya dijadikan hiasan yang kemudian masih membuang hajat di sembarang tempat," kata Suwatno.

Suwatno berharap jambanisasi bisa difungsikan di desa, perlu ada bantuan sosialisasi dari pemerintah desa dan tokoh masyarakat. Ditahun 2018 hanya sedikit desa yang 100 persen program jambanisasi sudah terealisasi. "Kami mengharapkan di tahun 2019, program jambanisasi sudah clear 100 persen di semua desa di kecamatan Jatinegara," sambungnya.

Dia menambahkan, peran bidan desa supaya proaktif agar pemerintah desa mengerti keluhan tentang kesehatan, kemudian bisa dimasukan dalam musrembangdes.