Demi mendongkrak pendapatan Desa, Pemerintah Desa Dukuhjati kidul Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di bidang penggemukan sapi.

Pengurus Bumdes, Abdul Rohman menjelaskan proses penggemukan sapi diresmikan pada tanggal 5 januari, sapi baru 8 ekor yang dibeli dari daerah Randudongkal Pemalang. "Diharapkan nantinya bisa bertambah banyak, seiring dengan berkembangnya Bumdes," jelasnya saat ditemui wartawan slawiayu.com, kamis (14/2).

Dalam penggemukan sapi untuk memenuhi asupan makananya setiap sapi akan disuntik dan diberi obat cacing selama 4 bulan sekali, agar proses penggemukan berjalan sesuai harapan. " Kita akan langsung memberikan suntikan dan obat cacing, ketika ada sapi yang kurang nafsu makannya, kemudian untuk minum ternak, kami menghabiskan sekitar 1 kg garam yang kemudian dicampur dengan air. Perawatannya masih cukup mudah, karena masih dalam sekala kecil," kata Rohman.

Menurutnya, nanti setelah biaya operasional sudah terbayar tuntas, hasil bersihnya akan dibagi untuk pengelola dan Penghasilan Asli Desa (PAD). "Semoga program Bumdes bisa terlaksana sepenuhnya, kemudian bisa menjadi contoh bagi desa lainnya," sambungnya.