Gencarkan sosialisasi pengawasan ke masyarakat, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tegal sosialisasikan pengawasan Pemilu 2019 melalui pagelaran kesenian lokal di depan Balai Desa Bojong Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal, Rabu (10/4/2019) malam.

Bawaslu Kabupaten Tegal mengajak masyarakat untuk turut aktif dalam mengawasi setiap tahapan Pemilu yang segera dilaksanakan pada tanggal 17 april 2019 mendatang.

Berdasarkan pantauan slawiayu.com, ribuan masyarakat sekitar Bojong hadir antusias, sengaja menyaksikan tontonan menarik dari berbagai kesenian,termasuk penampilan barongsai, seni tari, musik lokal dan tradisional serta penampilan musik dari beragam komunitas.

Kemeriahan berlanjut ketika para anggota Bawaslu dan Komisioner KPU yang hadir ikut menyumbangkan lagu diiringi band lokal, terlihat para penonton ikut antusias bernyanyi.

Ketua Bawaslu Kabupaten Tegal, Ikbal Faizal mengatakan, tujuan dilangsungkan acara pagelaran budaya Bawaslu Kabupaten Tegal untuk mengajak masyarakat berkolaborasi mewujudkan Pemilu yang adil, jujur, dan berkualitas. Dia mengaku, dipilihnya gelar budaya karena lebih dekat dengan masyarakat terutama di wilayah Kabupaten Tegal selatan.

“Kami berharap masyarakat juga punya tanggung jawab untuk memeriahkan pesta demokrasi, kolaborasi menyukseskan Pemilu melalui pengawasan pada setiap tahapan Pemilu 2019. Kami minta bantuan masyarakat meningkatkan kesadarannya, apabila ada pelanggaran, segera lapor ke Bawaslu,” katanya kepada wartawan.

Ikbal menambahkan, agar masyarakat juga ikut mengawasi bila ada kecurangan dalam pemilu, terumata maraknya politik uang. "Jangan mau masyarakat disuruh memilih pemimpin dengan iming-iming uang atau amplop, sebab money politik hukumanya jelas. Pilihlah pemimpin yang tidak membeli suara rakyat," tambahnya.