Daftar Isi
Puluhan ribu emak-emak dari seluruh penjuru jawa tengah hadiri Harlah Muslimat NU ke-77 yang berlokasi di Kabupaten Tegal, Sabtu (10/06/2023). Acara besar ini dihadiri oleh Miftah Maulana Habiburrahman, S.Pd atau yang biasa disapa dengan Gus Miftah.
Dalam ceramah yang disampaikannya, Gus Miftah mengatakan kalau para ibu-ibu yang hadir ini terbukti cinta Indonesia karena cinta Nahdlatul Ulama. Dengan ibu yang solehah maka akan mencetak generasi yang baik, dengan generasi baik maka akan timbul rasa cinta Indonesia.
"Bagaimana menjadikan peradaban yang lebih bagus? Itu berawal dari seorang ibu. Ketika memiliki istri yang tidak solehah, maka kemungkinan anak keturunannya juga tidak soleh/solehah. Meskipun suami preman yang nakal, jika istri soleh maka kemungkinan besar anak turunnya akan menjadi soleh/solehah. Karena pendidikan anak itu dari ibu, ini contoh nyata dari nabi-nabi kita." kata Gus Miftah.
Jika ingin peradaban Indonesia semakin maju dan menjadi lebih baik, itu dimulai dari sosok seorang ibu yang mengurus anak-anaknya.
Gus Miftah menambahkan, "Ketika kamu mendidik seorang laki-laki, maka kamu hanya mendidik satu orang. Tapi ketika kamu mendidik seorang wanita, maka kamu mendidik banyak orang alias satu generasi. Itulah makna dari Al ummu madrosatul ula."
Gus Miftah Borong Es
Ada momen unik yang terjadi saat kyai asal Yogyakarta itu sedang ceramah, yakni gus miftah menuding beberapa penjual es teh yang sedang hilir mudik dan berkata.
"Kuwi sing bakul es, dumen kabeh ngko tak bayare"
Artinya, "itu yang jualan es silahkan dibagikan nanti saya bayar semua."
"Wuih sing neng mburi moro kabeh, hayoh modhiar kie aku" kata gus miftah.
Artinya, "wuih itu yang dibelakang datang semua, hayo habis ini aku"
Para ibu-ibu hadirin riuh merasa senang dan bertepuk tangan, karena kejadian ini tidak terduga. Bahkan sempat para penjual ramai didepan panggung untuk antri menunggu diberi uang oleh Gus Miftah.
(slawiayu/roy)Desa : Dukuhwringin, Kecamatan : Slawi, Kab. Tegal