Menjelang usia 100 tahun Nahdlatul Ulama, generasi tua dan muda harus bangkit. Kita harus bersama-sama memelihara NU, agar lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia. Demikian disampaikan KH. Solahudin Masruri Pengurus PW NU Jawa Tengah saat memberikan tausiyah pada puncak harlah NU ke 93 MWC NU Kecamatan Tarub di Masjid Baiturrahman, minggu (17/2) lalu.
Dikatakanya, bahwa harlah NU ke 93 ini harus menjadi rangkaian juga menuju 100 tahun NU. Sebab, dengan umur yang sudah semakin banyak dan organisasi besar NU harus memberikan manfaat yang besar pula. "kita rumat bareng NU, biar lebih memberi manfaat," katanya.
Sementara, Bupati Tegal yang juga Ketua Muslimat NU Kabupaten Tegal mengatakan kegiatan Harlah NU 93 yang diselenggarakan oleh MWC NU Kecamatan Tarub semuga meningkatkan ghiroh, semangat dalam pengabdian kita agar selalu ikhtiar, merawat dan mengembangkan warisan ajaran para ulama para kyai.
“Ketika yang memperingati harlah ini sebagai sarana evaluasi, perenungan, karena tanpa hal itu hari ini lebih baik dari hari kemarin.” tegas beliau.
Diketahui, berbagai kegiatan dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) ke-93 NU yang dilakukan diantaranya, Pemasangan 1000 bendera NU, Senam dan Penanaman 1000 Pohon, Lomba-Lomba dan Pengajian Umum yang di isi oleh KH. Solahudin Masrurui dari PW NU Jawa Tengah.
Perlombaan diperuntukan bagi warga NU di tingkat Ranting. Jenis lomba yang disediakan antara lain Lomba Cerdas Cermat untuk PR/PK IPNU IPPNU Sekecamatan Tarub dan Lomba Qosidah untuk PR Muslimat NU Sekecamatan Tarub.
Dalam perlombaan yang berlangsung, PK IPNU IPPNU SMA Takhassus Al Qur’an Kec. Tarub merebut Juara I Lomba Cerdas Cermat, Juara II dari PK SMA Hasyim Asyari Tarub dan PR IPNU IPPNU Bulakwaru Timur merebut Juara III.
Sementara itu PR Muslimat NU Desa Brekat merebut Juara I Lomba Qosidah. Perlombaan tersebut berlangsung pada tanggal 16 Februari 2019 bertempat di wilayah Ponpes Putri Al Amin Bulakwaru.
Dalam kesempatanyya, H. Fatkhurohman, S.Pd selaku Ketua Panitia menyampaikan pentingnya kader muda NU mengerti sejarah ke NU-an dan Lagu – lagu nuansa ke NU-an.
“Dengan diadakannya lomba cerdas cermat dan Lomba Qosidah, diharapkan Kader Muda NU mengenal dan mengerti tentang ke-NU-an, mereka menjadi kader yang tidak kosong sehingga dalam prosesnya menjadi kader yang militan dan penuh tanggung jawab.”tegasnya.
Puncak acara peringatan Harlah diadakan pada tanggal 17 Febrauari 2019 bertempat di Halaman Masjid Baiturrahman, dihadiri oleh Bupati Tegal, Pengurus MWC dan Banom dari tingkat kecamatan dan desa. Kegiatan Puncak ini juga berbangerangan Pengajian Mudzakroh Muslimat NU Kecamatan Tarub.
(slawiayu/why)Desa : Tarub, Kecamatan : Tarub, Kab. Tegal