Konferensi cabang NU Kabupaten Tegal yang sedianya dilaksanakan tanggal 24 juli lalu harus diundur karena sesuatu hal. Masa tenggang waktu pengunduran Konfercab justru mengundang pernyataan dan pertanyaan yang beredar dimedia sosial dan para pengurus ditingkatan ranting hingga para akademisi muda NU. Mengamati hal tersebut beberapa Akademisi Muda NU berharap agar Konfercab PCNU Kabupaten Tegal dipercepat Pelaksanaanya.
Konfercab PCNU Kabupaten Tegal
Muhammad Fatkhudin salah satu dosen pada kampus agama di Slawi yang juga Kader Penggerak NU saat ditemui media dan diminta keterangan perihal beredarnya Informasi berkaitan konfercab yang diundur dia tidak bisa mengetahui dengan pasti sebab pengunduran konferensi tersebut.
"Kalau mau tahu perihal pengunduran konferensi silahkan tanyakan ke panitia," ujar Fatkhudin.
Namun, dia menambahkan kalau jalanya kaderisasi di pengurus cabang dan pergantian kepengurusan adalah hal yang wajar dan lumrah. Apalagi tahapan konfercab kalau bisa jangan melewati masa bakti SK kepengurusan.
"Baiknya dilaksakan sebelum habis masa baktinya," imbuhnya.
PCNU Kabupaten Tegal
Akademisi yang juga anggota Banser dan Ketua Ranting GP Ansor tersebut, berharap kepada panitia Konfercab NU Kabupaten Tegal agar bisa mempercepat konferensi.
Fatkhudin mengatakan juga, "Harapanya panitia tidak mengundur-undur terlalu lama konferensi karena ini akan mengundang beredarnya isu-isu tak sedap di lapangan"
Hal senada juga disampaikan Abdul Fatah yang juga dosen dan saat ini aktif sebagai Suriyah NU di Ranting.
"Demi meminimal ketegangan antara kader NU, sebaiknya konferensi dipercepat. Jangan menunggu sampai masa aktif selesai" harapnya.
Saat ditanya sedang masa pandemi dan PPKM. Disampaikan bahwa PPKM Level 4 akan berakhir pada 2 agustus besok, dan Pelaksanaan Konfercab bisa dilaksanakan dengan Prokes yang ketat. "Kemaren di semarang juga sukses melaksanakan Konfercab NU, ini perlu ditiru" pungkasnya.
(slawiayu/fat)Desa : Procot, Kecamatan : Slawi, Kab. Tegal