Sebuah aplikasi asal Jerman akhir-akhir ini sedang viral di jagad medsos Indonesia, bagaimana tidak? Karena nama aplikasi ini bernama Kontool, sebuah kata yang bagi masyarakat Indonesia seperti alat * pria.

Kontool adalah perpaduan kata konto (dalam bahasa jerman yang artinya rekening) dan tool, padahal arti dan kegunaan dari aplikasi ini tidak seperti apa yang dibayangkan oleh kita semua.

Terdapat sebuah video viral ketika launching Kontool di Indonesia, banyak tanggapan dari para netizen yang unik-unik.

Banyak yang mendukung dan mendoakan semoga aplikasi Kontool bisa menjadi besar, tapi tidak sedikit yang menjadikannya bahan lelucon.

Seperti yang dikatakan oleh Dwi Heru Irmawan, "Bikin nama kok ya Kontool, cari yang lebih gagah apa ga ada?"

Klarifikasi Kontool

Perusahaan aplikasi Kontool kaget ketika mendapati namanya viral di Indonesia, kemudian pihak perusahaan mengeluarkan beberapa klarifikasi.

Pihak perusahaan ini akhirnya mengerti dan menyadari jika nama Kontool dalam bahasa Indonesia itu sebutan untuk alat k*lamin pria, dan pihaknya meminta maaf.

Kemudian didalam klarifikasi tersebut disebutkan bahwa nama aplikasi Kontool akan diubah khusus Indonesia, mengenai pergantian namanya masih belum dipublikasi.

Apa Itu Kontool

Sebenarnya apa itu kontool? Aplikasi Kontool adalah sebuah software yang membantu dalam pembuatan laporan untuk managemen.

Fakta software kontool diantaranya :

1. Untuk memenej serta mengevaluasi bisnis kecil dan menengah.
2. Hadir untuk keamanan keuangan perusahaan.
3. Terdapat fitur langsung sinkron untuk konsultan pajak.
4. Ada juga fitur untuk klien pajak.

Perusahaan yang bermarkas di Berlin - Jerman ini sesungguhnya sudah cukup populer didunia karena sudah berdiri sejak 01 April 2012, namun untuk target market Indonesia mungkin masih terdengar aneh. Apalagi dengan namanya yang mengingatkan terhadap pria.

Semoga kita dalam menanggapi informasi apapun di dunia maya selalu dilakukan kontrol, karena jika terjadi miss informasi seperti ini namun sudah mengeluarkan opini yang tidak-tidak atau bahkan mengarang maka itu bisa dikatakan hoax.