Bumi yang manusia tempati harus dijaga, kalau bukan manusianya sendiri lantas siapa yang akan menjaga bumi. Seperti yang dilakukan para komunitas pecinta alam yang rutin menjaga bumi melalui kegiatan Reksa Bumi.

Ratusan para pecinta alam dari berbagai wilayah dalam dan luar Kabupaten Tegal secara sukarelawan datang dan berkumpul dalam Kegiatan Reksa Bumi ke 3, Rabu (1/4/2019) di Desa Wisata Sigedong Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Sebagai rangkaian peringatan Hari Bumi, Reksa Bumi fokus pada konservasi sumber air.

Selain konservasi, kegiatan Reksa Bumi Ke-3 diisi beragam kegiatan seperti penanaman pohon, diskusi tentang lingkungan, dan aksi bersih sampah. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh 32 komunitas peduli lingkungan.

Bupati Tegal Umi Azizah yang hadir di Sigedong, menyampaikan bahwa menjaga bumi menjadi tugas bersama, sebab lingkungan akan lestari jika masyarakatnya ikut menjaga. "Semoga reksa bumi terus rutin dilaksanakan, dan komunitas pecinta alam semakin banyak," katanya.

Disampaikan oleh panitia, untuk penanaman pohon di sekitar kawasan sumber mata air, telah ditanam 30.000 bibit pinus. Sedangkan untuk penanaman pohon di Desa Wisata Sigedong, ditanam 500 bibit jambu, rambutan, dan 300 bibit pohon karet.

Tahun sebelumnya, Reksa Bumi Ke-2, sukarelawan mengadakan aksi bersih-bersih sampah di sepanjang Sungai Gung. Saat itu, terkumpul lima ton sampah yang dipungut di berbagai titik aliran sungai tersebut di wilayah Kecamatan Bojong dan Bumijawa.