Musim hujan berpengaruh terhadap ekonomi warga, Produksi tahu mengalami penurunan di Desa Karangmangu Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal, Kamis (21/2).

Pengusaha tahu, Tarmudi menjelaskan warga disini mayoritas menjadi penghasil tahu, yang kemudian di pasarkan ke berbagai tempat di Kabupaten Tegal. Saya dibantu oleh 3 orang pekerja, dalam mengolah tahu dari mulai pemilihan kedelai sampai siap pasar. "Saya bayar 50 ribu tiap pekerja dalam sehari," paparnya.

"Musim Hujan sangat mempengaruhi pendapatan kami, biaya oprasional relatif sama. Hasil produksi berkurang, karena permintaan pasar menurun," kata Tarmudi.

Menurutnya, di hari normal saya produksi tahu di kisaran 90 sampai 100 kg kedelai. Pada musim hujan, hanya mampu produksi kisaran 50 sampai 65 Kg kedelai. "Mengalami penurunan yang lumayan, bila dilihat dari jumlahnya. Setiap kilogram mempunyai nilai rupiah," sambungnya.

"Selain di musim hujan, kami juga mengalami penurunan ketika ekonomi masyarakat melemah. Itu akan terjadi sebulan dalam setahun, pas bulan apit dalam kalender jawa," Tambahnya.