TEGAL - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tegal dan PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tegal memenuhi undangan dari Pengasuh Pondok Pesantren Attauhidiyyah Giren Talang Kabupaten Tegal KH Ahmad Saidi di Ponpes Attauhidiyyah Cikura Bojong Kabupaten Tegal, Kamis, 9 Januari 2020, malam.
Dalam pertemuan itu, Kyai Ahmad Saidi menyampaikan permasalahan yang terjadi di Kota Tegal pada malam Tahun Baru sudah clear. Antara NU dan KH Ahmad menyepakati untuk berdamai.
"Alhamdulillah, kedua belah pihak sudah saling memaafkan. Harapannya, hubungan NU dan Ponpest selalu harmonis untuk menjaga kerukunan sesama warga NU, dan tidak mudah terpancing oleh pihak manapun yang tidak bertanggungjawab," kata KH Ahmad.
Dalam kesempatan itu, hadir Ketua PCNU Kota Tegal H dr Abdal Hakim Tohari. Di depan jamaah pengajian malam itu, Abdal Hakim mengungkapkan rasa terima kasih atas undangan dari KH Ahmad. Menurutnya, NU akan tetap menjaga kyai kyai NU dalam berdakwah atau menyampaikan syiar Islam.
"Kami berharap, warga NU, khususnya di Kota Tegal, selalu menjalin hubungan harmonis dan menjaga kehormatan kiai NU," ujar Abdal Hakim.
Malam itu, Abdal Hakim juga didampingi Wakil Ketua PCNU Kota Tegal Sugiarto, Ketua PC GP Ansor Kota Tegal Sarwo Edi yang datang bersama Wakil Ketua Bidang Hukum Advokasi dan HAM Bambang Irawan, serta Kurniawan.
Bambang Irawan menyatakan sangat mengapresiasi pertemuan tersebut. Bambang berharap ke depan tidak ada ketersinggungan lagi antara kiai NU atau tokoh NU dengan warga NU.
"GP Ansor siap mengawal hubungan antara kyai kyai NU dan warga NU, baik di tatanan agama maupun kemasyarakatan," tegas Bambang. (*)
(slawiayu/fat)Desa : Cikura, Kecamatan : Bojong, Kab. Tegal