Tugu Poci yang merupakan salah satu Icon Kabupaten Tegal akan menjadi titik lokasi Car Free Day bulan maret mendatang, namun kondisi taman sekitar Tugu Poci Slawi seakan tidak terawat. Terlihat pohon yang mengelilingi menutup pandangan mata sehingga Tugu Poci tidak terlihat.

Dari pantauan slawiayu.com, banyak pohon taman yang terlalu tinggi mengakibatkan taman Tugu Poci kurang nyaman dipandang. "Harusya dinas terkait menata taman Tugu Poci dengan baik, biar enak dipandang mata," kata Abdul Fatah Dosen IBN Tegal yang juga peduli terhadap lingkungan.

Dia menyayangkan kondisi pohon yang terlalu tinggi dan "rungseb" "Kalau bisa segera pohon yang menutupi pandangan terhadap Tugu Poci bisa dirapikan," harapnya.

Selain pohon taman yang kurang rapi, Fatah yang juga penulis buku biografi Kyai Miftah menyoroti tentang ketertiban lalu lintas disekitar Tugu Poci Slawi. Menurutnya, ketika malam hari apalagi hari libur banyak geng motor dan pengguna jalan yang sering nongkrong dipinggiran bundaran Tugu Poci. "Kalau malam minggu, kami kurang nyaman lewat bundaran. Sebab, banyak geng motor yang nongkrong. Khawatirnya mereka dapat terserempet pengendara motor ataupun mobil," jelasnya.

Diinfokan sebelumnya, bahwa kawasan Tugu Poci Slawi akan digunakan sebagai lokasi Car Free Day atau hari bebas kendaraan yang biasa berlangsung pada hari minggu. Rencananya, Car Free Day akan dimulai pada 17 Maret 2019 mendatang, sekaligus gelaran acara puncak Millenial Road Festival di Kabupaten Tegal.