Pasca dibentuk dan diberikan bimbingan teknis, relawan demokrasi Pemilu 2019 bersama KPUD Kabupaten Tegal lakukan sosialisasi pada masyarakat di Alun-alun Hanggawana Slawi, Minggu (10/2).

Sosialisasi pemilu dilakukan dengan cara memberikan penjelasan terkait cara pencoblosan atau simulasi langsung cara mencoblos pada surat suara secara sah.

Ketua KPUD Kabupaten Tegal, Nurohman saat mengawal relawan demokrasi menyampaikan bahwa untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu 2019, maka dibentuklah relawan demokrasi yang tersebar di masing-masing segmen pemilih. "Relawan demokrasi yang sudah kami bentuk akan melakukan sosialisasi pemilu 2019 di kalangan pemuda, pemilih pemula, masyarakat di beberapa komunitas," katanya.

Dia menjelaskan, dengan dibentuknya relawan demokrasi diharapkan akan meningkatkan partisipasi pemilih selain itu masyarakat akan memahami bagaimana cara memilih dan mencoblos yang benar. "Relawan demokrasi akan terus sosialisasi dan simulasi cara mencoblos hingga H-3 pelaksanaan pemilu 2019," sambungnya.

Salah satu relawan demokrasi segmen kepemudaan, Abdul Latif merasa senang sudah dipercaya untuk ikut menjadi relawan demokrasi. "Kami akan bekerja sesuai apa yang sudah disampaikan KPUD Kabupaten Tegal dengan melakukan sosialisasi terarah pada basis masyarakat dan pemuda," katanya.

Menurutnya, setelah minggu ini secara bersama-sama melakukan sosialisasi di alun-alun slawi, secara kelompok nanti juga akan melakukan sosialisasi di organisasi kepemudaan. "Minggu depan rencananya akan melakukan sosialisasi secara bersama di Pasar Lebaksiu," tambahnya.